Thursday, October 20, 2011

Green School , Bali

Sekolah alam?? hmm kebanyakan pasti mikirnya di kampung, becek, lumpur lumpuran, dan kotor.
Nahhhh...buat kamu kamu yang masih mikir kaya gtu, coba dehh liat sekolah yang satu ini.
Dengan nuansa arsitektur yang nature banget tapii ga mengesankan kumuh, becek atau kotor.


Yuk kita kenalan sama bangunan yang satu ini :)


Green School Bali ini berada di Desa Sibang Kaja yang berlokasi 30 Km dari Kota Denpasar. Merupakan sekolah unik yang digagas oleh John Hardy, desainer dan pengusaha perhiasan. Berdiri pada tahun 2008 silam dengan dua kurikulum ternamanya : Green Studies dan Creative Art. Dalam proses pengajarannya, mereka memiliki dua kontribusi penting : kesadaran akan lingkungan global serta perspektif khususnya mengenai isu-isu sosial dan budaya.  Tahun 2008, diinformasikan bahwa untuk dapat menyekolahkan anak-anak ke sana, diperlukan sekitar $9.500 /tahun

Oleh karena ini sekolah berkurikulum green studies dan creative art maka bangunannya juga harus green banget donggg...

Konsep utama yang ingin “lebih dekat”ke alam ini juga menjadi tolak utama pemilihan lokasi / lahan yang berada di dekat sungai Ayung, Bali. Adapun implementasi arsitektural yang ada demi mengusung sustainability dan green architecture pada Green School Bali ini adalah :
  • Pembentukan ruang kelas tanpa dinding pembatas. Dengan cara ini, diharapkan secara sosial dan interaksi, para murid dan guru dapat lebih peka dan intim dalam menjalin hubungan edukasi dan sosial yang konduktif dan berkualitas baik.
  • Banyaknya elemen distraksi / pengalih perhatian pada lingkungan kelas dan sekolah. Distraksi yang diperoleh dari keelokan alam dan detail arsitektural ini diharapkan menjadikan murid-murid terbiasa dengan distraksi tersebut dan mampu tetap berkonsentrasi dalam pembelajaran. 
  • Bangunan tidak diberi penghawaan dengan Air Conditioner (AC) melainkan dengan kincir angin yang berada di terowongan bawah tanah, hal ini memungkinkan karena kondisi fisik lahan yang berkontur dan dekat dengan sungai dan hutan. 
  • Tenaga listrik berasal dari biogas yang memanfaatkan kotoran hewan untuk nyala kompor dan sebagainya. 
  • Tenaga listrik lainnya juga dengan menggunakan panel surya, sehingga tidak banyak boros dalam membutuhkan seumber energi elektrikal.
  •  Adanya tambak udang dan peternakan sapi, mendukung adanya sumber energi alami dan bahan bakar (biogas) yang bisa digunakan tanpa polusi terlalu besar.
Selain itu Green school ini memiliki material hanya ada bambu, alang-alang, rumput gajah, dan tanah liat di atasnya. Bisa dipastikan, semua material konstruksi nya merupakan material alam dengan nilai lokal dan dapat didaurulang. Ini merupakan bentukan penting sebagai konsekuensi dari tema Sustainability terkait penyelamatan bumi tersebut.

Ga cuma desain eksterior sama lanscapenya aja yang green banget. Desain Interiornya juga, bernuansa kan alam . dan kayanya sejuk banget lhoo 



Ini foto2 waktu murid2 lagi pada belajar :



Gimana????tertarik buat kesana?

No comments:

Post a Comment